Sebagai fans bola mungkin anda sering mendapat
guyonan-guyonan dari teman yang juga seorang fans klub lain ketika klub yang
anda sukai menderita sesuatu kekalahan. Apalagi klub favorit anda tersebut
kalah oleh tim favorit teman anda maka anda hanya bisa terdiam dan mengeluarkan
senyum-senyum kesal, bahkan jika teman anda melontarkan guyonan tersebut secara
berlebihan seringkali anda memberikan kesalahan pengertian dalam kata-kata
guyonan teman-teman anda dan menyebut guyonan tersebut adalah suatu kalimat
yang rasis
Namun apakah anda mengetahui bahwa pengertian rasis tersebut
bukanlah suatu guyonan yang sering teman katakan kepada kalian? Bukan hanya
teman-teman anda mungkin yang melakukan guyonan ini namun fans luar negeri pun
yang secara langsung sering melakukan suatu chants (sebuah penyemangat yang di
teriakan fans untuk idola mereka) dengan nada-nada provokatif maka dari itu
dalam tulisan ini saya akan menjabarkan agar anda sebagai fans bola tidak salah
memberikan terhadap 3 hal ini.
Pertama-tama rasis dalam sepakbola, banyak kampanye-kampanye
melawan sebuah rasisme di lapangan hijau. Sebagai patokan sebuah rasisme itu
kental dengan sebuah hal yang menyinggung SARA (suku,agama, dan Ras) diluar itu
bukan rasisme. Dan secara tegas di atur dalam sebuah peraturan FIFA bahwa suatu tindakan atau suatu perkataan
rasisme dilarang di ranah persepakbolaan
bahkan diluar sepakbola pun hal ini menjadi perhatiaan vital dalam nilai-nilai kemanusiaan
dan diatur dalam hukum-hukum di dunia. Secara hariah rasis berasal dari kata
ras dan isme, ras adalah suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang
lain dalam segi ciri-ciri fisik seperti warna kulit yang seringkali menjadi hal
yang menyedihkan karena pada hakikatnya sebuah perbedaan adalah keindahan di
dalam dunia selain ras perbandingan suku
dan agama juga menjadi hal yang tidak boleh disinggung dalam sebuah nilai
kemanusiaan pasalnya sebuah perkataan-perkataan yang menyinggung salah satu
suku atau agama akan menjadi pergesekan suatu kelompok yang sangat bisa
mengundang suatu pergesekan bahkan bukan tidak mungkin terjadi peperangan
karena hal ini sangat menyedihkan apabila suatu kelompok fans sepakbola membawa
sesuatu yang justru tidak menghormati nilai-nilai kemanusiaan padahal kita tau,
gelaran piala dunia (World Cup) dilakukan untuk menjaga suatu perdamaian dunia
ini terbukti bahwa sepakbola adalah suatu yang bisa mempersatukan manusia maka
muncul istilah “bahasa sepakbola”. Suatu pride of football tidak seharusnya di
kotori dengan hal-hal seperti ini
Kedua Provokatif adalah suatu perkataan-perkataan yang
bersifat provokasi membuat kelompok fans untuk bertindak dan mungkin kadang
membuat kesal dan menghasut berbuat anarkis, kata-kata provokatif ini sering
muncul di chants-chants fans sepakbola bersifat mengejek atau bahkan pesan pesan berupa tulisan yang ditunjukan
kepada fans bola lainnya. Ya hal ini mungkin terjadi karena sebuah rivalitas
didalam sebuah klub yang mengakar sejak
dulu faktor sejarah kedua klub bahkan urusan diluar sepakbola yaitu ekonomi dan
politik suatu kota yang bertetangga/bersebelahan. Sayang kerap kali ada korban
jiwa dalam sebuah rivalitas sepakbola. Seharusnya football is about humanity
dan sepakbola adalah nilai kemanusiaan yang pastinya lebih penting dari sebuah
rivalitas sepakbola,contohnya sebelum
pertandingan di Inggris sering dilakukan minute of silence sebagai fans
sepakbola kadang saya merinding saat melihatnya inilah yang disebut dengan
sebuah RESPECT
Terakhir sarkastik yang berasal dari sebuah sarkasme suatu
majas yang dimaksudkan untuk menyindir atau menyinggung perasaan seseorang
biasanya sarkasme ditunjukan dengan konteks humor, mungkin inilah yang sering
anda lihat di media-media sepakbola baik dalam ataupun luar negeri sering kali
menyindir tim yang anda dukung dan mungkin guyonan dari teman-teman kepada anda
adalah hal yang sarkas namun hal ini adalah pelengkap suatu pertandingan
sepakbola karena tidak mungkin suatu tim bisa menang terus menerus menang
dalam setiap pertandingan yang mereka
hadapi bahkan nampaknya hal ini selalu muncul ketika tim anda mengalami
performa yang buruk atau suatu kekalahan. Akan muncul dalih-dalih konyol dari
seorang fans dari mulai menyalahkan rumput dan yang paling sering adalah
performa wasit, jangan terlalu serius dalam hal ini mungkin ada perasaan kesal
dalam hati anda namun bagaimanapun suatu alasan tidak akan bisa mengubah hasil
akhir pertandingan, walau bagaimanapun buruknya performa tim favorit anda tidak
akan mengubah kesukaan anda terhadap tim tesebut mungkin inilah yang disebut
loyal. Biasanya akan muncul kalimat “win,draw or lose my favorit team till i
die” atau “ we celebrated when you won,we will suppot you when you lose”
Inilah sepakbola dengan segala kenyataanya. Kita dapat
mendapat hiburan sampai sebuah pelajaran dari sepakbola maka dengan ini kita
akan menjadi penikmat sekaligus fans yang cerdas. Dukunglah tim favorit anda
namun jangan lupakan nilai-nilai kemanusiaan.
@gilangcahyatama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar